Diberdayakan oleh Blogger.
RSS



Loudspeaker
Loudspeaker adalah alat pengeras suara yang menggunakan prinsip elektromagnetik. Sinyal arus listrik diubah menjadi gelombang bunyi. Sinyal yang melalui kumparan dalam bentuk solenoida yang diletakkan di belakang speaker. Kumparan ini berlaku sebagai elektromagnetik dan ada magnet permanen yang ditempakan didekatnya. Arus yang lewat hanya satu arah, gaya magnet akan menekan elektromagnetik dan keluar ke speaker. Arus yang lewat berlawanan akan menarik speaker sehingga terjadi getaran. Getaran dari speaker menghasilkan gelombang bunyi.
http://pustakafisika.files.wordpress.com/2012/09/loudspeaker.jpg
Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
Speaker (Pengeras Suara) adalah perangkat elektronika yang berfungsi sebagai tranduser untuk mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara melalui getaran membran. Membran pada speaker bergetar akibat induksi elektromagnetik yang dihasilkan sebuah magnet dan kumparan (induktor) karena dialiri arus listrik. Getaran suara yang dihasilkan speaker akan seiring dengan sinyal elektrik yang diberikan padakumparan yang ada di dalamnya. Prinsip kerja speaker ini kebalikan dari prinsip kerja microphone yang mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik.

Berdasarkan frekuensi suara yang dapat dilalukan (dihasilkan), speaker terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya:
  1. Speaker Woofer : Speaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi rendah
  2. Speaker Middle : Speaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi menengah
  3. Speaker Tweeter : Speaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi tinggi
  4. Speaker Full Range : Speaker dengan spektrum luas dimana frekuensi rendah sampai frekuensi tinggi dapat dilalukan (dihasilkan)
Berdasarkan bentuk dan fungsinya speaker terdiri dari beberapa macam di antaranya:
  1. Speaker Sound System : Speaker yang memiliki daya cukup besar
  2. Speaker Corong : Speaker yang berbentuk corong pada ujungnya untuk menyalurkan dan mengarahkan suara ke suatu posisi. Salah satu jenis spekear ini adalah TOA sekaligus merupakan merk speaker.
  3. Speaker Laptop : Speaker yang digunakan pada sebuah laptop dan notebook
  4. Headset : Speaker yang biasa dipasang di kepala dengan tambahan microphone untuk berbicara
  5. Headphone : Hampir sama dengan headset tetapi tanpa microphone
  6. Earphone : Speaker kecil yang dipasang di kepala seperti halnya headphone tetapi pemakaiannya dengan cara disumpalkan ke dalam telinga.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE6U4iUj-Qi7vR-qAqBvlppkgoKVXzdakvmUfjRLv9buQDd-_otlcZhQMKPBdr7DJPsGhkat_ZXBjSGmW4vmJ_cpCwi50dFv9JQQCNDfJNWt_quOUEFWoR0eSMNG9rrUpP5CmaXGAV_-iu/s200/t12w_Pr.jpg          https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvLhnxN67Lu4CFJHj1JBBDKwoIDejni2hHYd2XD23Edza0BinKpA-g7sZ2hyOD5jFgWriGcCE0Epi2tX8kHl5HHL3x7A87nariuV1AV03yd_vW2ziTazt1w6seoiESrxztpSCMm2f0viOn/s200/speaker-11.gif         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzPAeJlhdZUIqSBxRMM-nMNLyK4zEDn9QLJn-SiGwuC-zITclfnCzseZPR6-LE16VyDmlZssQm2hEwSFv0riYaB2-DObbhPVj_l3qWOBU8MatHGCEHd3ZjOy0N4aCkgTiiMIs1RQGXK3sl/s200/2789-180010.jpg
Sejarah Speaker
Pertama kali loudspeaker elektrik dipatenkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya. Kemudian apa yang sudah diciptakan oleh Alexander Graham Bell diperbaiki oleh Ernst Siemens pada tahun 1877. Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah desain speaker menggunakan kompresor udara yg kemudian dijual kepada Charles Parsons dan mendapat hak paten di Inggris sebelum 1910. Perusahaan Victor Talking machine Company and Pathe sudah memproduksi records players yang menggunakan compressed air loudspeaker. Akan tetapi, desain ini masih kurang bagus karena rendahnya kualitas suara sehingga tidak dapat memperbesar volume suaranya. Pada tahun 1924, Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg mengubah penyesuaian parameter getaran pokok akibatnya perpindahan sistem yang terjadi pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang sebelumnya. Kemudian ditemukan pita loudspeaker untuk pertama kali oleh Dr  Walter H. Schottky dan untuk pertama kalinya speaker tersebut menggunakan elektromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.

Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan oleh kebanyakan orang karena harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah elektromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Kemudian, frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device.
Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang berupa suara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound). Speaker memiliki bentuk, fitur dan ukuran yang beraneka ragam.
Alexander Graham Bell in 1876         http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/Alexander_Graham_Bell_in_colors.jpg/200px-Alexander_Graham_Bell_in_colors.jpg
Bagian-bagianLoudspeaker :        https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5J3ki1_lLFutRfA-UQNjZHRND6Gp8o9leoUxRlJtXfsapR4hYaYllsr1YeSGvAzJhTrqZWzxZMkwVn6p-ThkP72Qu9R_FqlVw54DBC9ZhaRrh_Tb4Imgih8GaNbhSVAtRYW62feMdN98/s1600/Speaker-Diagram-1.png
1 . 
Cone
2 . Elektromagnet ( coil )
3 . 
Magnet permanen






Cara kerja Speaker Elektromagnet
Untuk mengubah sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar , speaker mengandung elektromagnet: sebuah kumparan logam (coil) menciptakan medan magnet ketika arus listrik mengalir melaluinya.

Di dalam loudspeaker, elektromagnet ditempatkan di depan sebuah magnet permanen. Magnet permanen akan tetap di posisi/tidak bergerak sedangkan elektromagnet akan terus bergerak. Dengan adanya arus listrik yang melaluiCoil elektromagnet, arah medan magnet akan berubah dan akan terjadi getaran akibat tarik tolak dari magnet permanen.

Elektromagnet 
terhubung dengan Cone yang terbuat dari bahan yang fleksibel yang akan menguatkan getaran ini, memompa gelombang suara ke udara sekitarnya, lalu dapat terdengar di telinga Anda .

Untuk mereproduksi semua frekuensi suara yang berbeda, 
di dalam loudspeaker kualitas terbaik  biasanya menggunakan Cone ukuran yang berbeda tergantung pada frekuensi tinggi, sedang atau rendah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYM1ro3Kf_w_tm-JXE9v1gFmKhc-Q7vibnw445r2x-nPfI6xw22lPqcwVIyfb_9eXdgy8EydCYCS6zOsi5IAccAzvdLxvFPYEWW91daSfLLJpQ2DJuiAeBj7iYKyotTu3NoDElJemi9R1Q/s320/alat+dan+bahan.jpgSPEAKER SEDERHANA
1. Alat dan Bahan
- Ampelas
- Sumber Sinyal (Tape Recorder, Mp3 Player, dll.)
- Selotip
- Silinder (Untuk Membuat Gulungan Kawat)
- Cangkir plastik (Cone)
- Magnet
- Kawat Tembaga



2. Cara Kerja
1. Gulung tembaga pada silinder sehingga membentuk kumparan.
2. Rekatkan dengan selotip kumparan sehingga membentuk sepertigulungan lingkaran dengan dua kaki (Coil).
3. Ampelas kedua ujung kaki kawat.
4. Buat lubang pada alas cangkir pelastik (Cone) (sebaiknya diameter lubang lebih besar dari diameter magnet yang akan di pakai).
5. Buat dua buah lubang kecil pada tepi cangkir pelastik (Cone)
6. Lem pada pinggir-pinggir lubang besar yang telah di buat ( di dalam cangkir pelastik).
7. Tempelkan gulungan kawat (Coil) di atas lem.
8. Keluarkan kedua kaki gulungan kawat melalui dua lubang kecil yang telah di buat.
9. Masukkan magnet di tengah-tengah lubang besar dan Coil yang sudah di rekatkan. (jangan sampai magnet menyentuh gulungan).
10. Sambungkan kedua kaki kawat kepada sumber sinyal suara (tape, mp3 player, dll).









https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZRQpOUKSD8W4UYqQGBrJ0zYLQOb83QFYx_H40MX3-ltdmWEUH5pux1fwSZbVIPwUYUQTTAQBB4AkiMAbEe7D_vDBmo0NE-Mez_9rGoyiKhX6YFzIPSEF7IwqzxF9ALOwzDkgMGz-02c1e/s320/udah+jadi.jpg



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


No.
Zaman
Nama Komponis
Karya
Foto/gambar
1.
Zaman Kuno
Paus Gregorius I
Lagu-lagu Gregorian

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/97/Francisco_de_Zurbar%C3%A1n_040.jpg/250px-Francisco_de_Zurbar%C3%A1n_040.jpg

2.

Zaman Renaisans

Geovanni Pierlugi da Palestrina (1525 - 1594)
Missa Papae Marcelli dan Motet Adoremus te Christe.

http://www.bach-cantatas.com/Pic-Lib-BIG/Palestrina-14.jpg

3.
Zaman Renaisans
Orlandus Lassus (1532 - 1594)
Penetensial Psalms, Motet Tristis Estanimame, dan Madrigal O Che Bon Echo.

http://www.hoasm.org/IVK/LassusPortrait.jpg

4.
Zaman Renaisans
Giovanni Gabrielli (1557 - 1623)
Sonata Piano E Forte dan Gantonas for Bass Choirs.

http://www.venicethefuture.com/images/base/1224.jpg

5.
Zaman Renaisans
Christoper Tye (1505-1573)
O God, Be Merciful Unto Us, Acts Of The Apostles.
6.
Zaman Renaisans
John Tavener
(1944-2013)
The Whale, The Protecting Veil, Song For Athene, The Lamb
Komposer Terkenal, John Tavener Wafat Pada Usia 69 Tahun
7.
Zaman Renaisans
Thomas Tallis
(1505-1585)
Ludate Dominum
8.
Zaman Renaisans
Claudio Monteverdi (1567 – 1643)
L'Orfeo, Sacrae cantiunculae 1582 (a collection of miniature motets), Madrigali Spirituali 1583 (a volume of which only the bass partbook is extant), Canzonette a tre voci 1584 (a collection of three-voice canzonettes) and the five-part madrigals Book I 1587 and Book II 1590.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/02/Bernardo_Strozzi_-_Claudio_Monteverdi_%28c.1630%29.jpg
9.
Zaman Barok
Johan Sebastian Bach (1685 – 1750)
Oratorio Christmas and Easter, Misa in B Minor, Passion According to St. Mathew, dan The Magnificat in D.
http://userserve-ak.last.fm/serve/500/71583588/Johann%2BSebastian%2BBach%2BPNG.png
10.
Zaman Barok
Jean Babtisme Lully (1632 – 1687)
The Miserere dan Opera Gadmus et Hernione.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d1/Jean-Baptiste_Lully.jpeg
11.
Zaman Barok
George Frederick Handel (1625 – 1775)
Meziah, Judas Maccabaeus, Israil Egypt, dan Opera Julius Caesar and Xerxes
http://wpcontent.answcdn.com/wikipedia/commons/thumb/4/4d/Georg_Friedrich_H%C3%A4ndel.jpg/220px-Georg_Friedrich_H%C3%A4ndel.jpg
12.
Zaman Klasik
Joseph Haydn (1732 – 1809)
The Missa Solemnis in D minor, The Cello Conserto in D. op 101, dan The Creation and the Season.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/05/Joseph_Haydn.jpg
13.
Zaman Klasik
Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791)
The Magic Flute, Don Giovanni, dan The Meriage of Figaro.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1e/Wolfgang-amadeus-mozart_1.jpg
14.
Zaman Klasik
Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)
Symphoni No. 3, The Conserto in D for Violine, dan Missa Soleonsis in D op 123.
http://www.corycullinan.com/Images/Beethoven.jpg
15.
Zaman Romantik
Franz Schubert
Unfinished Symphony, C Mayor Symphony, The Great, dan Death and the Maiden.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0d/Franz_Schubert_by_Wilhelm_August_Rieder_1875.jpg/210px-Franz_Schubert_by_Wilhelm_August_Rieder_1875.jpg
16.
Zaman Romantik
Felix Mendelson (1809–1847)
Scotch, Italian and Reformation, Eliyah, dan A Midsummer Night’s Dream.

http://userserve-ak.last.fm/serve/500/73256786/Felix%2BMendelssohn.png
17.
Zaman Romantik
Franz Lizt (1811–1886)
Faust Symphony, Funerailles, Sonata in B minor, dan Hungarian Rhapsodies.
http://billtammeus.typepad.com/.a/6a00d834515f9b69e2013485cae4f4970c-800wi
18.
Zaman Romantik
Peter Ilich Tchaikvsky (1840–1893)
Pathetique no. 6, Piano concerto in B Flat Minor, dan Romeo and Juliet.
http://www.topsten.com/wp-content/uploads/2013/08/8.-pyotr_ilyich_tchaikovsky_03.326184507_std.jpg
19.
Zaman Romantik
Antonin Dvorak (1814–1907)
Symphony No. 5 (From the World) dan String Quartet in F Mayor.
http://userserve-ak.last.fm/serve/_/34314275/Antonin%2BDvorak%2BSlovak%2BPhilharmonic%2BOrchestra%2BDvorak.jpg





20.
Zaman Romantik
Richard Wagner (1813–1883)
Lohengrin, Die Meister Singer, Tannhauser, dan Tristan und Isolde.
http://www.freeinfosociety.com/media/images/5179.jpg





21.
Zaman Romantik
Johannes Brahms (1833–1897)
Symphony No. 3, German Requiem, The Double Concerto for Violin and Celo, Hungarians Dances, dan Overture The Academic Festival and the Tragic.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/15/JohannesBrahms.jpg



22.
Zaman Romantik
Johann Strauss I (1804-1849)
Radetzky March, Lorelei Rhine Kalnge.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/70/Johann_Strauss_I_%281%29.jpg/220px-Johann_Strauss_I_%281%29.jpg
23.
Zaman Romantik
Frederic Chopin
(1810-1849)
Barcarolle Op. 6, Ballade Op. 23, Polonaisen g-Minor dan Bes-Mayor.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/33/Chopin%2C_by_Wodzinska.JPG/250px-Chopin%2C_by_Wodzinska.JPG
24.
Zaman Romantik
Robert Schumann
(1810-1856)
Fantasy Pieces Op. 73
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/Robert_Schumann.jpg

25.

Zaman Impresionisme


Acille Claude Debussy (1862–1918)
L’enfant Prodique dan Pelleas et Melisande.
http://pages.ubbcluj.ro/carmenserbanut/files/2013/06/debussy.jpg






26.

Zaman Klasik

Antonio Salieri (18 Agustus 1750 - 7 Mei 1825
Operanya yang berhasil meliputi Europa riconosciuta (1778), Armida (1771), La scuola de' gelosi (1778), Der Rauchfangkehrer (1781), Les Danaïdes (1784), yang pertama kali ditampilkan sebagai karya Gluck, Tarare (1787), Axur, Re d'Ormus (1788), Palmira, regina di Persia (1795), dan Falstaff (1799).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/Joseph_Willibrod_M%C3%A4hler_001.jpg/280px-Joseph_Willibrod_M%C3%A4hler_001.jpg

27.

Zaman Klasik

Andrea Luchesi (23 Mei 174121 Maret 1801)
L'isola della fortuna

http://userserve-ak.last.fm/serve/_/481170/Andrea%2BLuchesi.jpg


28.

Zaman Romantik

Giuseppe Fortunino Francesco Verdi (lahir di Le Roncole, 10 Oktober 1813 – meninggal di Milan, 27 Januari 1901)
"La donna è mobile" dari opera Rigoletto, "Libiamo ne' lieti calici" (The Drinking Song) dari opera La traviata, "Va, pensiero" (The Chorus of the Hebrew Slaves) dari Nabucco, "Coro di zingari" dari Il trovatore dan "Grand March" dari Aida.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/51/Verdi.jpg/220px-Verdi.jpg

29.

Zaman Romantik

Hector Berlioz (11 Desember 1803 – 8 Maret 1869)


Symphonie Fantastique, La damnation de Faust dan Roméo et Juliette

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8d/Berlioz_young.jpg/220px-Berlioz_young.jpg

30.

Zaman Barok

Antonio Lucio Vivaldi (4 Maret 1678 – 28 Juli 1741)
Gloria RV 588 RV 589, Beatus vir RV 597, L'incoronazione di Dario (1716), Catone in Utica (1737), Ercole sul Termodonte (1723), Farnace (1727), La fida ninfa (1732)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bd/Vivaldi.jpg/210px-Vivaldi.jpg




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS